die

I think a lot about a life. we shortly live in this world. when we die, we never know the life after we die. we never know what we will see after we die, we never know what we will be after we die. no body comes back after dying. no body can tell us the story beyond the death. we can only wait for our turn to die. we can only hope for our life. so what we must do in this life is just enjoying our life with something positive. after we think that's enough for us or we relieve to live in this world...we will be ready for our death. the death calls us in anytime...we even don't know it might be now, tomorrow, or one week later, or ....just be ready...

Pantai Mutun (Lampung)

Foto-foto tersebut merupakan bagian dari Pantai Mutun. Pantai yang terletak di Lampung ini sungguh indah karena selain pasirnya yang benar-benar putih, juga dikelilingi oleh beberapa pulau. Sehingga banyak para pengunjung yang menyebrang ke pulau lain dengan tujuan untuk menikmati pemandangan alam dari tempat atau sudut yang berbeda. 

Awal kunjunganku ya...bersama teman-teman lama SD dalam rangka reuni setelah sekitar 10 tahun tak bersua. Kami pergi pada tanggal 29 Desember 2011. Jarak Pantai Mutun dengan kota Bandarlampung sekitar 1 jam an. Jika dari Pringsewu juga sekitar 1-2 jam an. Kami berangkat dengan menggunakan mobil. Tiba di Pantai Mutun, kami membeli tiket masuk perorang Rp 5.000 dan biaya parkir mobil Rp 10.000. Memasuki wilayah pantai, kami memarkirkan mobil dan memilih tempat untuk beristirahat dan makan, ada pun gubug-gubug kecil yang disewakan dengan harga Rp 25.000. Akhirnya, kami tidak menyewa karena kami sudah membawa tikar, sehingga kami memilih tempat dan menggelar tikar di atas pasir, kemudian menyantap makan siang. Setelah agak lama, kami memutuskan untuk menyebrang ke pulau yang lain untuk melihat-lihat. Kami menyewa perahu nelayan seharga Rp 10.000 perorang untuk pulang-pergi. Sampai di pulau lain, kami bermain air sepuasnya dengan menggunakan ban-ban yang kami sewa. Kami tidak merasa takut untuk bermain air karena tidak ada ombak besar. Ini disebabkan karena wilayah Pantai Mutun dikelilingi oleh pulau-pulau kecil sehingga ombak yang datang hanya menerjang bagian luar pulau-pulau kecil yang mengelilingi Pantai Mutun. Sangat asyik sekali kami bermain-main sepuasnya di pantai ini. Setelah agak sore, perahu yang kami sewa menjemput kami lagi. Sampai di seberang, kami masih ingin memuaskan untuk bermain lagi. Maka, kami mencoba banana boat yang memuat 6 orang seharga Rp 25.000 perorang. setelah banana boat, aku masih belum puas, maka aku pun mencoba canoe yang memuat untuk 2 orang. Cukup menyenangkan saat mendayung karena harus menggunakan tenaga penuh.

Sungguh liburan yang menyenangkan.  

Wisata ke Pantai Wonosari

Hidup tak akan indah bila belum menikmati keelokan dan keindahan karya ciptaan Tuhan. Salah satunya adalah dengan mengunjungi dan mengagumi pantai-pantai yang ada di Indonesia. Indonesia kaya akan wisata dan pesona bahari karena terdiri dari pulau-pulau. Contohnya saja Pantai Siung, Pantai Krakal, dan Pantai Drini yang terletak di Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul. Pantainya masih alami. Karena jarang tersentuh banyak orang dan pedagang, maka kondisinya pun masih bersih.

Di tahun 2011, aku, dua sahabatku dan seorang pacar sahabat akhirnya merealisasikan mimpi kami untuk mengunjungi keelokan karya agung Tuhan. Kami berangkat pagi dengan menggunakan motor. Kami hanya berbekal informasi internet dan tanya sini sana, dengan nekad dan tekad, itulah yang memotivasi kami untuk mengawali kunjungan pertama ke Wonosari. Menuju ke wisata pantainya cukup mudah karena palang besar yang terpampang di jalan menunjukkan lokasi pantai-pantai yang ingin dituju. Namun, yang membuat kami takut adalah lokasi pantai yang jarang dengan rumah penduduk.

Untuk masalah biaya, kami pun tidak mengeluarkan banyak uang. Karena untuk memasuki area sepanjang pantai Wonosari, kami hanya membayar tiket masuk Rp 15.000,00. Selain itu, setiap pantai ada tukang parkirnya, sehingga menambah biaya parkir untuk motor (Rp 2.000,00).

Setelah pulang dari pantai, masih ada sebuah lokasi yang perlu dikunjungi, yaitu Bukit Bintang. Namun, akan  tampak indah kalau dilihat pada malam hari saat langit tampak cerah. Lokasi ini berada di jalan yang menanjak mengarah ke Wonosari.

Pantai Krakal 

Pantai Siung

Pantai Drini

Itulah pengalaman perjalanan kami yang pertama. Dengan janji lain, kami sepakat untuk mengunjungi pantai-pantai wonosari kedua kalinya. This is what  we call the first part of our trip. There will be the second part.